Minggu, 24 Oktober 2010

Kunci Sukses Itu Bernama Mimpi

Semangattttttttt Pagiiiiiiiiiiiii....^_^

Sebagian kecil dari catatan terserak yang coba kukumpulkan dari  pertemuan dg founder dBc Network, mba Dini Shanti dan mba Nadia Meutia beberapa waktu lalu, bukan bermaksud menggurui ataupun mendosenni tapi sekedar pandangan utk tmn2 yang masih ragu utk bergabung ataupun yang pny pikiran utk keluar dari bisnis ini. Walaupun bagi leader2ku tercinta dan upline2 tersayang sdh bosan mendengar dan membaca hal yg sama tapi mohon koreksinya jika ada yg salah y mab2 semua...^_^

Tak ada kata terlambat untuk merangkai point2 yang udh dibagikan padaku dan teman2 dBc-ners di Denpasar beberapa waktu lalu. Perjuangan panjang dan halangan utk menemui tmn2 dan mba NadDin menguap stlh 'siraman rohani' yang diberikan, terutama utkku yang baru bergabung-mskpn dh hitungan lbh 3bln tp masih sering 'tersesat'- di bisnis ini. Seperti judul yang aku tulis, kita harus berani bermimpi tapi mimpi bukan sembarang mimpi. Karena sebelum berani bermimpi setinggi-tingginya, kita harus punya tujuan, mengapa kita ada di bisnis oriflame ini dan untuk siapa kita menjalani bisnis ini?? Tentukan mimpimu, yakinkan langkahmu kalau anda bermimpi adalah utk seseorang yang anda cintai. Seperti mba Nadia, yang waktu itu sempat memutarkan vidionya dari awal bergabung dengan oriflame, membangun 'kerajaan' dBcn bersama mba Dini hingga kini mba Nadia sdh bisa mencapai level Senior Diammond Director (bahkan skr sdh Kualifikasi Double Diamond Director) dengan gaji 40-anjt perbulan yg lgsg masuk rekening tanpa dipotong pajak dan mobil CRV yg sudah nangkring di garasinya (mohon koreksi klo salah y mba). Ternyata perlu perjuangan juga untuk bisa mencapai posisi nyaman tersebut, bahkan hingga kini mba Nadia masih sering menawarkan bisnis ini secara offline di manapun mba nad berada. Dan yang menjadi kekuatan mba nadia bermimpi tinggi adalah sang bunda.

Mulailah rangkai mimpimu, setinggi apapun itu dan jangan takut jatuh. Seperti kata mba Nadia, kita tidak akan takut jatuh dan saat harus jatuh kita tidak merasa sakit. Karena kekuatan pikiran akan membantu kita bangkit lagi, kembali lagi kita merenung untuk siapa kita ada di bisnis oriflame dan bergabung bersama dBc network. Bisnis yang bisa kita jalankan secara online dan offline ini memberikan banyak keuntungan dan kemudahan. Tapi meskipun didukung banyak fasilitas, tapi kita dituntut tetap kreatif dan terus belajar dari pengalaman. Jauh dari upline atau leader jangan jadikan sebagai alasan kita bisa bersantai-santai dan kerja sesuka hati karena hasil yang akan kita capai juga sesuka hati. Bersama dBcN, bukan hanya sekedar berbisnis karena disini semangat kekeluargaan sangat kental terasa, tidak ada sikut-sikutan saling menjatuhkan atau saling menendang.

Memang kita murni MLM, kata mba Nadia, jangan malu mengakuinya tapi kita bisa buktikan di dBcN ini bisa lebih maju dari MLM lain karena kita adalah satu keluarga. Dan oriflame memperlakukan cukup adil semua membernya, upline tidak akan bisa mencapai level yang tinggi kalau tidak bisa mengasuh downline-downline dibawahnya alias tidak ada downline yang sukses juga. Keberhasilan membimbing, mengasuh dan membuat downline merasakan jenjang level yang terus naik tentu akan turut mendongkrak kaier upline. Jadi jangan takut untuk para downlen, jangan merasa kita adalah sebagai 'budak' upline untuk menaikkan jenjang si upline. Kita sebagai downline pasti ingin naik ke jenjang yang lebih tinggi dan merasakan nikmatnya dpt bonus dan jalan-jalan gratis kan...kuncinya cuma satu sobat, kita juga harus bisa menduplikasi keberhasilan upline dengan cara membuat jaring-jaring bisnis dibawah kita. Perlakukan jaringan dibawah kita dengan lebih baik, bimbing mereka untuk bisa menikmati kenaikan jenjang dan dapat bonus. Layaknya keluarga, kita harus saling membantu meslipun jauh dari upline tapi masih banyak dBcners lain di kota tempat tinggal anda yang bisa jadi tempat 'mengadu', curhat dan berbagi kesusahan. Teknologi canggih juga bisa mendekatkan kita yang jauh menjadi dekat, sehingga tidak ada alasan lagi untuk kita menyerah saat kita jatuh dan merasa tidak berkembang.

Pelajaran yang aku petik saat bertemu mba Nadia agar bisa maju dan naik ke jenjang lebih tinggi adalah:
  1. Tentukan mimpimu
  2. Buatlah target
  3. Buat jaringan menjadi team inti (core team)
  4. Mulailah mengerjakan bisnis ini bersama team inti
Menentukan mimpi dan set target sudah semua bisa tanpa dipandu lagi. Kemudian kita harus meliahat lagi jaringan dibawah kita, jika terlalu banyak 'kaki' langsung dibawah kita, tentu harus dipilih yang benar-benar mau bekerjasama dengan kita. Maksimal tiga, kata mba Nadia yang harus menjadi 'kaki' dibawah kita tujuannya adalah untuk lebih memfokuskan jaringan dan bisnis agar bisa semua cepat naik level. Masing-masing dari ketiga 'kaki' dibawah kita juga harus belajar mencari tiga downline dan membimbing mereka agar bisa naik level. Jika semua bekerjasama dan 'kaki-kaki' tetap fokus dengan core team maka yakin lah dalam satu jaringan akan merasakan kesuksesan bersama-sama. Disinilah indah dan nkmatnya kita berkumpul menjadi satu dalam wadah dBcN, upline tidak akan merasakan jenjang level DIREKTUR jika tidak bisa membimbing downline-downlinenya menjadi Senior Manager. Adil bukan sobat....^_^

Bisnis apapun yang kita jalankan jika kita tidak berkonsentrasi dan tetap fokus, niscaya hasilnya juga tidak akan berkembang dan seperti apa yang kita inginkan. Meskipun orflame dijadikan bisnis sampingan tapi jika kita tekun pasti bisa mengantarkan kita menjadi seseorang yang berbeda, tentu berbeda menjadi lebih baik lagi. Kesuksesan yang kita capai tidak akan ada artinya jika kita tidak bisa berbagi dengan orang-orang yang kita sayangi dan sesama disekitar kita. Harta memang tidak dibawa mati, tapi kesetiakawanan, kesetiaan dan pengorbanan akan diingat sepanjang masa. "Kesuksesan seseorang akan terlihat saat dia mati, terlihat dari banyaknya pelayat yang menangis dan mengantarkannya ke makam Itu ciri-ciri orang yang sukses dan berhasil."

1 komentar: