Selasa, 12 Oktober 2010

Anggrek Kekal Sepanjang Masa

Anggrek Kekal Sepanjang Masa
Wanita mana yang tidak suka jika diberi bunga oleh kekasih hatinya karena bagi sebagian kaum hawa, bunga merupakan lambang kasih sayang. Pencitraan bunga yang melekat adalah bunga mawar, tapi sebenarnya masih banyak lagi macam bunga yang ada di muka bumi ini. Salah satu bunga yang digemari dari dulu hingga kini adalah bungga anggrek. Siapa yang tak kenal bunga anggrek? Meskipun tidak menarik dari segi aroma bunganya tapi lebih disuka karena warna mahkota bunga yang menarik dan lamanya mahkota bunga mekar. Dari harga yang puluhan ribu hingga ratusan ribu bisa mendapatkan satu pot anggrek dengan warna dan jenis yang disuka. Tetapi semakin langka jenisnya dan semakin aneh warna bunganya semakin mahal harganya.
Lama tak terdengar gaungnya ternyata bunga anggrek masih ramai peminatnya. Tak pernah kalah pamor bunga anggrek meskipun banyak tanaman hias lain yang sedang naik daun belakangan ini. Sebut saja Anthurium, Adenium, Bonsai, Keladi, Aglonema, Cycads hingga Sansevieria. Tapi bagi sebagian orang, anggrek merupakan tanaman hias yang memberikan kesan mewah bagi pemiliknya. Karena harga yang mahl dan juga cara perawatannya yang mahal juga rumit. Tak salah jika anggrek merupakan tanaman yang kekal, tak kenal musim, tak kenal krisis ekonomi dan tetap terjual meskipun trennya sudah lewat. Bermacam-macam jenis anggrek yang ada di sekitar kita, seperti Anggrek Bulan atau dalam bahasa ilmiahnya Phalaenopsis, Anggrek Dendrobium, Anggrek Vanda, Anggrek Cattaleya, Anggrek Ocidium dan Anggrek Cymbidium.
Di Tanah Air, hampir setiap daerah mempunyai jenis tanaman ini, baik yang ada di hutan maupun tinggal di rumah-rumah para kolektor. Anggrek dapat tumbuh baik di daerah lembab tetapi tidak perlu khawatir untuk anda yang tinggal di daerah perkotaan. Tinggal menambahkan paranet sebagai pelindung dan penyiraman juga perawatan yang teratur, anggrek akan tetap tumbuh dengan baik. Agar kualitas bunga tetap terjaga dan tanaman anggrek tidak mudah terserang hama dan penyakit, sebaiknya beli anggrek ditoko anggrek yang sudah dikenal kualitas tanamannya. “Pembudidayaan anggrek yang rumit membuat orang lebih suka membeli bunga yang sudah dewasa, tertanam baik dalam pot dan sudah terlihat kuncup bunganya. Karena perawatan dan pemeliharannya cukup mudah,”ungkap Komang Putra (21th), seorang florist yang bekerja di toko bunga Duta Orchid Denpasar.
Cara perawatan anggrek berbeda setiap jenisnya, seperti Anggrek Bulan misalnya akan lebih bagus pertumbuhannya jika ditempelkan pada pakis dan digantung di tembok atau di pohon besar. Menurut Komang Putra, air bekas siraman akan menetes karena posisi yang digantung sehingga tidak menimbulkan genangan dalam pot yang bisa merusak akar dan daun. Penyiraman dilakukan lebih baik pagi hari atau sore hari saat matahari tidak terlalu terik untuk menghindarkan busuk dan jangan mengenai bunganya, cukup disemprotkan pada media dan akarnya. Jika merawat tanaman Anggrek Dendrobium berbeda lagi, media yang digunakan lebih baik pot tanah dan diisi arang jangan pakis. Karena menggunakan media pakis lebih rawan terserang jamur, busuk, serangga dan mesti diganti untuk menghindari lembab. Dan penggantian itu bisa menyebabkan tanaman stress sehingga pertumbuhannya tidak maksimal, seperti batang dan bunga yang terlalu kurus. “Perawatan anggrek susah susah gampang, tergantung ketelatenan dan kesabaran pemilik,”pungkas Komang Putra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar