Minggu, 15 Mei 2011

Sulam Alis dan Sulam Bibir --Trik Cantik Sempurnakan Wajah


Penampilan, bagi sebagian besar orang khususnya wanita menjadi bagian utama yang harus diperhatikan. Karena penampilan yang prima menunjang kepercayaan diri untuk bertemu dan membaur dengan orang lain. Mendapatkan penampilan yang menarik tak melulu urusan pakaian dan aksesoris penunjang, itu adalah hal kesekian yang perlu diperhatikan. Namun menjadi sangat penting penampilan wajah yang sempurna, karena wajah merupakan cerminan kepribadian seseorang.

Perkembangan teknologi kecantikan belakangan ini sangat memanjakan wanita yang begitu peduli dengan penampilan wajahnya. Mulai dari segala macam metode perawatan wajah hingga baru-baru ini mulai dikenal metode sulam untuk menyempurnakan alis dan juga bibir. Belum banyak orang awam yang mengetahui detail metode sulam alis dan bibir ini karena metode ini termasuk baru di Bali. Hal ini diungkapkan Kompyang Pariadnyani, salah satu therapist yang langsung melakukan proses sulaman pada konsumen, bahwa metode sulam alis muncul pertama di Korea dan belum banyak salon-salon di Bali yang menyediakan metode ini.

Sulam alis, ungkap Pariadnyani merupakan proses aplikasi tinta yang berfungsi mengisi bagian-bagian alis yang kosong, menggantikan alis-alis rambut. “Berbeda dengan proses mentato alis, karena kalau tato prosesnya blok dan tinta yang digunakan adalah bahan kimia. Namun sulam alis, tinta yang digunakan berbahan herbal makanya hanya bertahan dua hingga lima tahun saja,”terang pemilik Adibi Salon dibilangan Renon Denpasar. Selain mengisi bagian alis yang kosnong, sulam alis juga disisipkan diantara rambut alis asli dan membuatnya terlihat lebih tebal sekaligus alami. Teknik sulam alis menggunakan alat khusus yang disebut embroidery machine yang dapat menghasilkan garis salur-salur di bagian kulit alis bagian luar (epidermis).


Alat yang digunakan jauh dari menyeramkan, ungkap ibu tiga putra ini, berupa pena unik yang dilengkapi dengan motor penggerak didalamnya. Yang bisa bergerak dengan kecepatan tinggi untuk menggambar alis sesuai dengan yang diinginkan. Pada ujung alt tersebut, taelah dioleskan tinta khusus yang terbuat dari bahan-bahan herbal dengan warna yang dapat disesuaikan dengan warna alis yang asli. Pengerjaan awal adalah menyesuaikan bentuk tulang alis kemudian meratakan dan terakhir adalah menyulam rambut-rambut alis baru. “Proses sulam dan warna tinta herbal membuat alis terlihat alami dan lebih popular dibandingkan tato alis. Untuk hasil yang maksimal, pengerjaan sulam alis ini memakan waktu satu setengah jam hingga dua jam,”lanjutnya.

Pun dengan wanita yang ingin mendapatkan bentuk bibir yang penuh, sensual dan berwarna sesuai dengan selera. Hingga bangun tidur pun sudah sempurna, tak perlu lagi berlama-lama mematut diri didepan cermin. Karena tak hanya alis yang bisa disulam, bibir pun kini bisa disulam. Tujuan utama sulam bibir, menurut Pariadnyani  adalah untuk menciptakan bentuk bibir yang lebih ideal, yang paling sering dilakukan adalah memperbaiki garis bibir agar lebih simetris. Garis bibir, bisa dimanipulasi sehingga bibir terlihat jadi lebih penuh. “Anda jug bisa memilih warna bibir sesuai selera. Pewarnaan dari sulam bibir ini dapat bertahan dua hingga lima tahun dengan syarat Anda harus rajin merawatnya,”beber Pariadnyani.

Menjadi cantik dengan cara praktis seperti dengan sulam bibir dan alis ternyata juga harus mematuhi persyaratan untuk pantang pada suatu hal. Seperti pada sulam alis, seminggu setelah sulam alis tidak boleh kena air, tiga hari pertama tidak boleh makan seafood dan setiap malam memakai obat secara teratur. Sulam bibir jauh lebih banyak pantangan, seperti setelah sulam bibir 24 jam tidak boleh sikat gigi, harus dijaga bersih tidak boleh kena kotoran. Selama satu minggu tidak boleh makan gorengan, seafood dan makanan pedas. Juga banyak makan buah dan sayur agar bibir cepat sembuh. Selama belum terkelupas, bibir tidak boleh kena air, sabun dan kosmetik

Nikmati Terapi Air Berbalut Teknologi Canggih

Tingkat stress di negara berkembang sangat tinggi, ditilik dari tingginya usia produktif dan tuntutan ekonomi untuk terus bekerja, mencari peluang dan menciptakan usaha baru. Tuntutan pekerjaan dan keinginan mengembangkan karier membuat banyak orang bekerja sepanjang waktu dan menghabiskan masa muda untuk bekerja. Terkadang sebagian besar masyarakat melupakan bahwa tubuh mereka pun perlu istirahat sebelum benar-benar istirahat selamanya alias meninggal.

Kesempatan memanjakan tubuh pun terbuka lebar, terlebih di Bali khususnya Denpasar yang merupakan surganya perawatan tubuh dari yang menggunakan bahan herbal, bahan natural, segala macam model pijat hingga yang menggunakan alat canggih. Setiap orang berhak memilih perawatan tubuh yang sesuai dengan keinginan dan tentu kondisi kantong. Tawaran perawatan tradisional dengan memanjakan tubuh dan jiwa pun bertebaran. Tapi ditengah kemajuan teknologi, muncul satu terobosan baru perawatan tubuh spa dengan menggunakan teknologi canggih keluaran Prancis, Aquazzi namanya.

Menurut Dewi Kartika Sari, Direktur PT. Aquazzi Bali, Aquazzi adalah metode spa yang berbeda dengan kebanyakan tawaran selama ini. Karena dengan Aquazzi, lanjutnya, tidak perlu dipijat manual seperti biasanya tetapi memanfaatkan kekuatan hydrotherapy. Tak hanya itu saja kelebihan dari Aquazzi karena akan mendapatkan aromaterapi dan juga chromotherapy.  Teknologi canggih yang menggunakan kekuatan gelembung dan air mengalir yang diputar dari jet otomatis, menawarkan penggunaan air hangat untuk merevitalisasi, mempertahankan, dan memulihkan kesehatan. Dengan berendam didalam kolam yang telah dirancang sedemikian rupa untuk merasakan sensasi dipijat secara otomatis.

“Didaerah asalnya, Prancis, Aquazzi telah lama digunakan dan sebagian besar adalah rumah sakit dan pusat-pusat terapi kesehatan untuk membantu proses penyembuhan seperti stroke, setelah kecelakaan juga sehabis operasi. Terapi air ini merupakan pengobatan unggulan yang bermanfaat untuk rehabilitasi syaraf, tulang, otot, sendi,”beber Dewi. Tapi kini hydroterapi tak hanya menjadi fasilitas rumah sakit untuk penyembuhan, namun dapat juga digunakan untuk kalangan umum dan bisa disediakan dirumah. Sebagai fasilitas terapi untuk menghilangkan kelelahan dan kekakuan otot setelah seharian bekerja, cukup 20 menit sebelum tidur maka istirahat pun jadi nyaman.

Selama berendam dalam Aquazzi, selain tawaran pijat otomatis dari gelembung dan tekanan air dan udara yang diberikan. Pemakai juga merasakan ketenangan yang ditimbulkan dari wewangian, kelembutan musik yang diputar dan pendaran warna-warni lembut dapat menemani waktu spa. Kenikmatan spa dengan kemewahan tak hanya jadi impian saja sekarang, semua orang dapat menikmatinya bahkan diteras belakang pun bisa disulap menjadi spa berkelas. Untuk menjadi sehat dan bugar, tak perlu waktu lama terlebih bagi mereka yang super sibuk dan menganggap waktu adalah uang. Tentu perawatan ini cocok dan pas menemani waktu istirahat yang sebentar.

Kamis, 05 Mei 2011

Limbah Cangkang Kerang Jadi Aksesoris Cantik


Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan bumi dari sampah tanpa banyak bicara. Jangan hanya menjadi wacana bebaskan sampah dari lingkungan sekitar kita. Kepedulian pada penanggulangan menumpuknya limbah tak perlu dilakukan instansi, perorangan pun nyatanya bisa mengolah limbah menjadi barang jadi. Dengan inisiatif dan daya kreatifitas, limbah pun bisa menjadi barang berharga dengan nilai tinggi.

Seperti yang dilakukan I Made Kanan Jaya, pria yang jengah melihat banyaknya tumpukan sampah kerang disepanjang pantai Serangan. Daerah yang setiap hari dilalui, dikunjungi dan memberikan banyak pemasukan karena tak sedikit turis yang berkunjung dan menikmati indahnya pantai Serangan. Pantai yang terkenal dengan melimpahnya hasil laut termasuk aneka jenis kerang ini menyebabkan limbah-limbah kulit kerang berserakan disepanjang pantai. Muncullah ide untuk mengolah limbah cangkang kerang menjadi barang yang bernilai. Hasilnya, sebut Kanan Jaya, ada berupa kalung, gelang, cincin, bros hingga hiasan dinding seperti topeng, ikan, bebek, kucing dan penyu juga mangkok hias, piring hias dan kotak perhiasan.



Sejak tahun 2007 hingga sekarang telah banyak hasil kreasi yang dinikmati masyarakat, bahkan hingga diekspor ke luar negeri. Kalimantan hingga Jepang dan Yunani mengorder dalam jumlah banyak untuk kreasi kulit kerang bikinan King Saguna Jaya, kelompok pembuat kerajinan ini. Bersama 14 orang anggota kelompok pengrajin yang masih bekerja skala home industry, Kanan Jaya menyelesaikan setiap pesanan yang masuk tanpa kecuali. Masyarakat yang tertarik, ungkap Kanan Jaya, bisa memesan sesuai dengan selera mereka atau sesuai dengan contoh kerajinan yang dipajang di artshop kami. Masing-masing anggota kelompok yang tersebar diberi kepercayaan untuk mengembangkan kreasi sendiri sesuai dengan kesukaan namun jika ada orderan, bersama-sama mereka menyelesaikan dalam waktu singkat.


Kegiatan bersih lingkungan ini tak hanya memberikan keuntugan tersendiri bagi alam sekitar yang menjadi bersih, tapi juga memberikan lapangan pekerjaan bagi beberapa masyarakat sekitar Serangan. Meskipun kegiatan ini dikerjakan dengan menggunakan mesin manual dan ketrampilan tangan tapi hasilnya tak kalah menarik. Terbukti, Sea Sell Crafting King Saguna Jaya Collection ini sering keluar masuk pameran dan menerima undangan untuk memberikan pembinaan kepada masyarakat lain. Dan mempunyai tempat khusus di Pasar Sengol Grand Hyatt Bali untuk membuka artshop dan memajang hasil karya Ayu N Bagas Collection ini. Kalimantan dan sebentar lagi Makasar melirik kerajinan ini sebagai pangsa pasar menguntungkan dan mereka mengundang Kanan Jaya dan kelompoknya untuk memberikan pelatihan. Hal ini karena dua daerah tersebut juga kaya dengan hasil laut yang melimpah dan ingin mengolah limbah tersebut sehingga bisa menghasilkan uang.

Semua sampah cangkang kerang setelah dicuci sampai bersih dan hilang aroma amisnya kemudian dicacah dengan mesin, dihaluskan dan diberi pewarna kemudian dibentuk sesuai dengan produk apa yang akan dibuat. Peralatan yang canggih, ungkap Kanan Jaya, merupakan sumbangan dari Dinas Kelautan yang turut peduli dengan kegiatan pengolahan limbah cangkakng kerang ini. “Sehingga pekerjaan menjadi ringan dan cepat bisa menyelesaikan orderan,”bebernya. Kedepannya harapan dari Kanan Jaya dan kelompok pengrajinnya adalah mengajukan proposal kepada Dinas Perindustrian untuk lebih mengembangkan usaha ini agar lebih maju. Dan juga menjadikan kerajinan home industry ini agar terpusat menjadi satu tempat, pun dengan artshopnya. “Sehingga jika ada tamu yang datang bisa langsung melihat dan memesan baik sesuai keinginan mereka maupun melihat contoh kreasi yang lain. Namun ini masih digodog karena melibatkan tanah desa,”pungkas Kanan Jaya.